Lilis Kartika

By : Lilis Kartika Hari begitu cepat berlalu, menepis kegalauan yang tengah melanda negeri ini, walaupun sudah di atur oleh negara , Para tenaga medis Para Tenaga Ahli serta TNI dan POLRI,. Sebagai garda terdepan jutru kita lah yang berada di rumah masing masing . Pemutusan tali rantai penyebaran virus corona dapat segera di atasi. Social Distancing terus di lakukan dengan Di Rumah Aja.  Dari pagi hingga petang berteman dengan gedget. Kepo in jejaring sosial dari  instagram, youtube dan  Media sosial lain nya bisa bikin betah. Propaganda untuk terus di rumah aja begitu marak di sosialisasikan. Sosialisasi di rumah aja membuat orang jd lebih creative. Berbagai tayangan membuat tersenyum sendiri dikala melihatnya. Kalau tidak dari diri sendiri ,kalao tidak sekarang ,kapan lagi hal itu dilakukan. Harapan untuk segera terbebas dari virus corona membuat orang jadi berpikir, potensi pun bermunculan sebagai tanda keikutsertaan dalam mempropagandakan social distancing.  Berbagai aplikas

By Lilis Kartika Satu bulan sudah terpenjarakan di rumah, istilah  khusus  saat pandemi ini adalah lock down.Semakin lama libur ternyata belum menampakan perubahan pada grafik terpaparnya virus corona. Apa saja yang di lakukan saat WFH marak nya aplikasi Zoom dapat menjadi sarana melepas kangen setelah sekian lama tidak bertemu. Intensitas bertemu dengan tetangga sudah jarang . Semua dilakukan lewat sosial media. Dari hari kehari  bertemu hanya dengan sumur ,dapur dan kasur. tidak lagi berkunjung ke pasar atau pun ke warung  .Tidak ada lagi acara belanja  seperti biasanya. Saat beli sayur nya hanya 10 rb. Ngobrolnya berjam jam. Tidak ada lagi keceriaan untuk tertawa bersama. Pantang untuk ngomongin orang. Kita punya tetangga Solid. Peristiwa lucu lucu yang di ceritakan . Tertawa paling renyah jika sudah berkumpul. Botram nasi liwet, ikan asin dan bala bala tak pernah lagi di nikmati bersama. Saling sapa hanya lewat sms WA. Itu pun jika ada kepentingan nya. Setiap pagi, bikin nasi masih

Berawal dari banyak nya event yang di ikuti akhirnya mencari jalan untuk lebih dapat menggali ilmu tehnik bernyanyi. Waktu pun berlalu begitu cepat tak terasa sudah hitungan tahun mengikuti latihan bernyanyi Pendalaman materi pun terus di telusuri dari berbagai guru.dari guru yang mempunyai bakat alam dengan piala yang se kamar penuh bukan se lemari lagi, lebih banyak dari itu. Lomba pun di ikuti dari berbagai tingkatan. Namun tak satu pun piala di dapat. Karena satu dan lain hal guru nyanyi yang mengajarkan bergaya celeb itu jatuh sakit. Tidak puas dengan hasil lomba yang di ikuti, pindah guru untuk dapat lebih mengetahui tehnik lain nya dalam bernyanyi selain tehnik gaya celebritis. Teknik vokal dari lembaga terkenal di bandung menguras otak dan tenaga untuk dapat berinvestasi waktu lebih banyak lagi. Berlatih vokal dengan pola baru dan tehnik baru adalah tantangan yang luar biasa untuk di lalui. Banyak hal yang didapat dari guru yang satu ini, walau tegas dan disiplin tapi hasil ny

Kenapa tanpa judul karena akan berbicara apa saja yang ada di dalam otak disampaikan dicurahkan di blog ini Terkadang melihat kesuksesan orang dengan sangat mudah mendapatkan nya dan mungkin juga itu namanya hoki .Entah sengaja atau tidak sengaja melihat fenomena orang lain mengerjakan sesuatu yang memang sebetulnya dikerjakan oleh  diri sendiri.Dari konsep sama dari visi misi sama dan memang demikian adanya namun Entah kenapa yang terexpos yang yang beredar yang memasyarakat adalah yang punya orang.ini praduga tak bersalah namanya.  Namun fakta mengatakan bahwa itu benar demikian adanya.  Lupakan sejenak kehaluan itu ya . Berbicara mengenai pandemi ini dan mendengar berita di luar negeri masih mendingan di indonesia grafik perkembangan covid19. Namun tidak akan di bahas masalah itu karena sudah ada yang lebih piaway dalam menyampaikan nya.  Kini pemerintah mencanang kan TVRI sebagai sarana pembelajaran jarak jauh. Siswa menonton dan mencatat adalah solusi terbaik. Minimal siswa ada ya

Oleh Lilis Kartika Setiap hari berita mengenai virus corona tidak pernah alfa dari telinga. Dampak nya dari berbagai sisi. Para petinggi sibuk membenahi rakyat nya. Para dokter dan perawat dengan tekun dan gigih berjuang menyelamatkan jiwa . Para Guru tentunya tidak lepas dari peran nya, yaitu berjuang untuk pembelajaran online dengan berbagai kreatifitas nya. Para kader sibuk untuk mensosialisasikan semua yang berkenaan dengan dampak virus corona . Banyak Hikmah dibalik peristiwa wabah corona.hirup pikuk di jalan yang biasa nya ramai kini tampak sunyi. Tidak lagi bertemu muka dengan teman teman sekantor.tidak lagi bertemu dengan anak anak didik yang ceria .aktifitas komunikasi semua lewat aplikasi. Ada satu perubahan besar yang merupakan hikmah dari adanya wabah corona ini .Rumah yang biasa nya hanya untuk istirahat dan tidur kini dari waktu ke waktu terisi penuh. Perubahan besar pun tidak hanya di alami diri pribadi, banyak orang mengalami perubahan. Group WA yang biasa nya isi nya c

Oleh : Lilis Kartika Perjalanan panjang dalam pembelajaran jarak jauh masih di tempuh.berita berita terupdate masih menunjukan grafik yang mencengangkan. Masih banyak seliweran berita berita yang bikin parno paranoid bagi sebagian orang. Lain halnya dengan pengajar, paranoid nya bukan masalah berita yang mencekam dan mencengangkan, namun berita saat pembelajaran online dimulai siswa masih tidur. Tidak dapat membuka video dengan alasan tidak ada kuota. Padahal pembuatan video tak semudah orang membuka nya. Perlu proses yang panjang dan lama.group WA sudah on semenjak subuh, bahkan tengah malam share video pembelajaran. Namun apa dikata, hendak melampaui 2 atau 3 pulau tak terkejar. Keaktifan siswa bisa dirasakan saat diberikan pertanyaan pertanyaan. Jawaban jawaban spontan itulah yang meyakinkan bahwa siswa sudah mengerti apa yang di maksud dalam video. Artinya siswa belajar lewat video pembelajaran. Mulanya hening sejenak tak bergeming ketika di berikan sebuah pertanyaan, yang di timpa

video pembelajaran SATISTIKA 2 Pembelajaran jarak jauh dalam rangka untuk mengantisipasi tersebarnya wabah virus korona ini memang benar-benar harus dijalani dengan baik dan ternyata dari saat libur di mana yang terpapar sekitar 500 orang sekarang sudah dua kali periode 14 Hari libur sudah mencapai 2274 orang yang terpapar jadi ada kemungkinan diperpanjang lagi sampai 29 Mei 2020 Betapa Sulitnya.kenapa disebut sulit karena sebetulnya idealisnya adalah guru membuat scenario pembelajaran buat video pembelajaran ,guru membuat RPP Kemudian dari RPP itu kita bisa kembangkan membuat video pembelajaran kemudian tesnya atau latihannya Seperti apa kemudian pengumpulannya itu bagaimana nah ini sebetulnya Kan semuanya harus dipikirkan tetapi pemikiran pemikiran seperti ini sepertinya tidak dipunyai oleh semua guru hanya guru guru yang mungkin yang bisa adalah orang yang sering ngoprek HP yang tidak atau gaptek ya tidak .idealisnya seperti itu tidak bisa dipunyai oleh semua orang kemudian setelah

 Gegara covid19

Hasil karya anak bangs https://drive.google.com/folderview?id=1-9kYAf0VtPoc0F2QlUPaCxjX2Z59pMd6